Numbay Creative Festival 2021, sebuah kolaborasi antara Dinas Pariwisata Kota Jayapura dengan Numbay Creative Forum di mana para penggiat industri kreatif lokal membagikan inovasi-inovasinya. Mulai dari musisi sampai penggiat ekraf, semua berkumpul di Numbay Creative Festival. Berlangsung di Taman Imbi, ajang kreativitas ini digelar dari tanggal 20 hingga 21 November 2021.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Numbay Creative Festival lebih berfokus kepada industri kreatif dengan mengangkat tema “Numbay Bersatu Grebek Kreatifitas”. Kadis Pariwisata Kota Jayapura, Mathias Bentar Mano, mengatakan bahwa Numbay Creative Festival 2021 bertujuan lebih kepada bagaimana cara untuk menghidupkan 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Jayapura. Industri kreatif yang dilibatkan dalam festival ini ada banyak. Mulai dari musik, perfilman, fotografi, fesyen, sampai kuliner, semuanya terlibat di festival ini.
Rangkaian acara dari Numbay Creative Festival 2021 sendiri terdiri dari penampilan musik dan seni lokal, pameran produk ekraf lokal, konferensi musik, talkshow, perkumpulan sekaligus sharing komunitas kreatif, bazar kuliner, movie screening, pameran batik Numbay, peragaan busana, lomba fotografi, lomba film dokumenter pendek, juga stand up comedy.
Enggak cuma itu, produk-produk UMKM yang ditawarkan di festival ini juga banyak, lho! Setidaknya, telah tercatat 30 UMKM yang terlibat di Numbay Creative Festival 2021. Pelaksanaan dari Numbay Creative Festival 2021 sendiri telah menerapkan protokol CHSE dan sudah mendapat dukungan penuh dari Kemenparekraf.
alah satu acara yang paling ditunggu-tunggu di Numbay Creative Festival 2021 adalah talkshow-nya. Sebagai wadah diskusi para penggiat industri kreatif lokal untuk saling berbagi ide, festival ini menghadirkan rangkaian “Creative Talk” di mana beberapa topik, khususnya mengenai musik, diperbincangkan di atas panggung bersama sejumlah keynote speaker.
Topik-topik pembicaraan yang diangkat di Numbay Creative Festival 2021 di antaranya adalah “Home Recording dan Sound System Industri di Papua”, “Digitalisasi Musik dan HAKI musisi Papua”, “Polemik Lagu Yamko Rambe Yamko”, “Musik Papua Dalam Sejarah Menuju Perkembangannya Dalam Era Kekinian”, juga “Manajemen Musik Baik Personal dan Grup Musik di Papua”. Numbay Creative Festival pertama kali muncul pada tahun 2019. Berlokasi di tempat yang sama dan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 14 sampai 16 November 2019, Numbay Creative Festival 2019 mengusung tema “Kami Bernyanyi dan Menari dari Papua Untuk Indonesia”.
Kegiatan-kegiatan yang disajikan di festival ini sangatlah menarik. Sederet kegiatan yang ditawarkan di Numbay Creative Festival 2019 di antaranya adalah Pagelaran Budaya Nusantara, Pameran Buku, Aktifasi Permainan Tradisional, Dialog Budaya, Lomba Film Dokumenter Budaya, Lomba Karya Tulis Ilmiah Sejarah, Lomba Cerita Rakyat, serta Lomba Film Pendek.
Artikel ini telah tayang di https://papua.kemenkumham.go.id/berita-kanwil/berita-utama/4150-bangun-sinergitas-bersama-pemkot-jayapura-direktur-hc-desain-industri-serahkan-112-sertifikat-haki-karya-lagu-kepada-wali-kota-jayapura.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Musa Abubar