TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura berfokus berantas Pungutan Liar (Pungli) di sejumlah objek wisata. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Benoni Mano, kepada Tribun-Papua.com Selasa (16/8/2022).
“Memang tidak dapat dipungkiri bahwa, sejumlah objek wisata pantai di Kota Jayapura, masih marak pungutan liar terutama jalan-jalan masuk pantai,” akui Matias. Lelaki murah senyum itu mengatakan, pihaknya akan berupaya meminimalisir aksi pungli yang cuku marak.”Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat tidak memalang jalan dan meminta-minta sumbangan ilegal ataupun pajak memajak di jalan masuk tempat wisata,” katanya.
Ke depan, Matias menegaskan pihaknya akan terus berusaha menyemaratakan harga pondok ataupun biaya masuk di sejumlah pantai. “Misalnya Pantai Hamadi itu memang kita masih berupaya tertibkan, walaupun memberikan pemahaman kepada masyarakat cukup sulit, tetapi saya yakin kalau ada dampak positif dari wisata yang dirasakan secara langsung tentu kebiasaan akan berubah,” jelasnya. Untuk menyemaratakan harga, Dinas Pariwisata Kota Jayapura akan tetap menjalin komunikasi dengan masyarakat.
“Kita harapkan dalam pengembangan objek wisata itu harus ada sistem bagi hasil, meski pemasukan Pemerintah nilainya sedikit dibanding yang diterima masyarakat, tentu tak menjadi soal karena yang terpenting dapat membantu PAD Kota Jayapura,” tuturnya.Dalam kesempatan itu, Matias menyebutkan sebanyak 70 persen PAD Kota Jayapura dikontribusikan oleh sektor pariwisata. “Saat ini geliat pariwisata dan ekonomi kreatif mulai bangkit, dan sudah kita rasakan kembali animonya, pasca Pandemi Covid-19,” ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Maksimalkan PAD, Dispar Kota Jayapura Fokus Berantas Pungli di Objek Wisata, https://papua.tribunnews.com/2022/08/16/maksimalkan-pad-dispar-kota-jayapura-fokus-berantas-pungli-di-objek-wisata.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa